Bentuklah aku Tuhan
Cobailah aku Tuhan
Selidiki Hatiku dan batinku
Mataku tertuju PadaMu
Begitulah bait pertama suatu nyanyian yang sering dinyanyikan di kelompok-kelompok PD saat aku masih di Indo. Begitu simple tetapi kalau ditelaah mendalam apa ya mereka yang menyanyikan itu benar-benar memohon seperti lagu yang mereka lantunkan???
Apakah mereka sadar dan siap bahwa pembentukan itu sangat sakit??? Belum lagi pencobaan hidup yang datang, apakah mereka benar-benar memintanya??? Malahan kalau aku boleh meminta, mohon Tuhan menjauhkanku dari pencobaan. Benar-benar nggak enak loh hidup dalam pencobaan itu. Yang pengin ngerasa, bolehlah cepat-cepat memohon kepadaNya.
Pembentukan iman itu seperti apa sih?? ....Mungkin bisa diambil contoh dalam pembuatan bejana yang harus diuleni dulu sebagai bahan tanah liat, kemudian dibentuk berkali-kali sedemikian rupa. Setelah mendapatkan bentuk yang sempurna, maka bejana itu siap dibakar untuk memenuhi fungsinya.
Proses itu pun kalau dimanifestasikan dalam kehidupan, duh, betapa beratnya ya. Aku telah melampaui masa-masa seperti itu. Sakitnya bukan kepalang loh. Benar-benar sakit, kalau nggak kuat sudah KO duluan nih!!! Tetapi dalam penderitaan itu, aku beriman 100% bahwa DIA tidak akan menutup mata kepada putriNya yang satu ini yg selalu setia kepadaNya (Ceilehhh!!! GR nih ye). Dan memang benar setelah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun berselang, aku boleh merasakan buah dari kesabaranku. Kesabaran yg dikuatkan olehNya. Aku percaya bahwa tanpa DIA, aku sudah terseok-seok beberapa puluh tahun yg lalu.
Sekarang aku boleh melihat maksud Tuhan dibalik semuanya itu, sangat luar biasa tanpa pernah tergores sedikit-pun dalam pikiran ini. Luar biasa karyaNya dalam hidupku. Terima kasih Tuhan, Engkau telah memperkenankan aku melalui saat-saat itu karena kini Engkau telah membuka tingkap-tingkap langit agar aku menjadi salah satu saksiMu untuk menjadi berkat kepada sesama. Amin!!!
Siapkah engkau dibentuk seperti bejana????????
Selamat berjuang teman, Tuhan menyertaimu!!!! DIA tidak akan pernah meninggalkanmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar
thanks buat ingetin kalo Tuhan setia memproses kita menjadi lebih baik...
You're welcome Jed.
GBU!!!
Posting Komentar